Komponen Biaya Studi: BKS mencakup Uang Gedung, Uang Kuliah Pokok (UKP), SKS, Biaya Inisiasi, Biaya Kemahasiswaan, KKN/KKU dan Wisuda Universitas. Uang Pengembangan Pendidikan (UPP) Kedokteran dibayarkan 3 kali tahap pembayaran dengan tahap I 20%, tahap II 50%, tahap III 30%. Biaya Inisiasi terdiri dari Pembekalan Terpadu Mahasiswa Baru (PTMB lokakarya finalisasi penyusunan pedoman penulisan karya tulis ilmiah program studi pendidikan bahasa inggris,fkip,unika st.paulus ruteng, jumat, 18 juni 2021 Lokakarya Finalisasi Penyusunan Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dilakukan di Gudung Utama Barat 108 UNIKA Santu Paulus Ruteng , pada hari jumat Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Mutiara Banten beroperasional berdasarkan ijin (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 440 / E / O / 2012 tanggal 26 Desember 2012. Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA.,saat menyampaikan orasi ilimiah dalam Sidang Senat Terbuka Unika Santu Paulus Ruteng dengan agenda pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Religi dan Budaya, di Aula Asumta Keuskupan Ruteng, Sabtu, 27 November 2021. Ruteng | Unika Santu Paulus Ruteng-Rektor Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Santu Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA., . STKIP Ruteng Resmi Jadi Universitas Katolik Indonesia Laporan Reporter Aris Ninu RUTENG- Perjuangan panjang menjadikan STKIP Stu. Paulus Ruteng menjadi universitas akhirnya terwujud. Perjuangan panjang itu diobati dengan keluarnya surat keputusan STKI Ruteng menjadi Universitas Katolik Indonesia dengan kehadiran dan peresmian oleh Menristekdikti RI yang berkunjung ke Manggarai, Sabtu 25/5/2019 dan Minggu 26/5/2019. Dalam kunjungan ke Manggarai yang Menristekdikti meresmikan STKIP Stu. Paulus Ruteng menjadi universitas. • Pemkab TTU Tingkatkan Populasi Sapi Melalui Program Siwab Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, dalam saat mendampingi Menristekdikti RI di Ruteng, Minggu 26/5/2019 pagi menegaskan, peresmian Kampus STKIP Ruteng menjadi universitas adalah sebuah kebanggaan bagi masyarakat Manggarai Raya. "STKIP telah menjadi universitas. Saya sebagai pemerintah saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Bupati Kamelus. Administrator Keuskupan Ruteng, Mgr. Silvester San, Pr dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Menristekdikti ke Manggarai untuk meresmikan Kampus STKIP Ruteng menjadi Universitas Katolik Indonesia Stu. Paulus Ruteng. • Jenazah Bupati Ende Disemayamkan di Liliba Kupang "Kehadiran bapak menteri merupakan keseriusan pemerintah dalam bidang pendidikan. Kita senang dengan perhatian pemerintah di bidang pendidikan karena dengan peresmian kampus ini para imam yang mengelola kampus ini harus bekerja keras guna melahirkan pemimpin pemimpin yang handal dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Program gerakan memajukan pendidikan yang direncanakan oleh bapak presiden kami sambut dengan baik apalagi dengan meresmikan kampus ini menjadi universitas," ujar Uskup San.* STKIP Santu Paulus Ruteng– Sejumlah lebih dari 200 orang calon mahasiswa baru Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Santu Paulus Ruteng tahun akademik 2019/2020 , Sabtu 18/5 mengikuti tes seleksi di kampus lembaga milik keuskupan Ruteng. Peserta seleksi merupakan calon mahasiswa baru yang terdaftar dalam rentang waktu untuk tahap atau gelombang pertama sejak 1 April hingga 17 Mei 2019. Panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 ini diketuai Romo Dr. Inosensius Sutam sekaligus sebagai Pembantu ketua Puket STKIP Santu Paulus Ruteng. Tercatat penerimaan mahasiswa baru tahun ini merupakan angkatan pertama setelah lembaga milik keuskupan Ruteng ini terakredtasi B. “ Seleksi merupakan tahap pertama yang wajib diikuti para calon mahasiswa baru sekaligus pertanda bahwa mereka sudah memasuki lingkungan dan jenjang pendidikan yang baru dan telah meninggalkan status sebagai siswa” Hal itu, disampaikan oleh ketua Panitia SPMB Dr. Inosensius Sutam saat ditemui oleh media ini diruang kerjanya. Lebih lanjut, mengatakan bahwa, kedisiplinan peserta tes seleksi saat mengikuti tes dan hasil tes tertulis adalah indikator awal untuk mengukur dan mengetahui motivasi mereka untuk kuliah di STKIP Santu Paulus Ruteng. Pengarahan awal sebelum tes dilaksanakan oleh ketua panitia, dan pada kesempatan yang sama Ketua Panitia SPMB mengucapkan terima kasih kepada para calon mahasiswa baru. “Sebagai ketua panitia kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta seleksi dan semoga semua kalian dapat berhasil dan pada akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga besar STKIP Ruteng,” demikian harapan imam asal Pocoleok ini. Sementara itu, Ketua STKIP Dr. Yohanes Servatius Lon, MA, mengucapkan terimakasih kepada calon mahasiswa baru dan kepada orang tua calon mahasiswa baru yang telah percaya dan memilih STKIP sebagai tempat untuk mendidik putra dan putri mereka menjadi sarjana yang profesional dalam bidangnya. “Pimpinan STKIP Santu Paulus Ruteng, berharap, agar semakin banyak yang memilih dan memberi kepercayaan kepada STKIP Santu Paulus Ruteng untuk mendidik generasi milenial menjadi sarjana yang professional sesuai tuntutan dan kebutuhan zaman. “Sejak awal lembaga STKIP selalu berkomitmen untuk mendidik mahasiswa yang memilih menempuh pendidikan di STKIP Santu Paulus Ruteng untuk menjadi sarjana yang professional dan kompeten dalam bidangnya sesuai tuntutan zaman” Demikian kata Doktor Hukum Gereja ini saat ditemui media ini di ruang kerjanya. Baca Juga Upacara HARDIKNAS Civitas Akademika STKIP Santu Paulus Ruteng Mengenakan Busana Adat Seleksi penerimaan Sabtu, 18/5 ini merupakan rangkaian pertama dari serangkaian seleksi yang dibagi ke dalam beberapa termin atau gelombang, mengingat penyelesaian adminstrasi pada jenjang pendidikan SMA/SMK mmbutuhkan waktu. Kelulusan untuk seleksi para peserta gelobang I akan disampaikan Senin 21/5 2019. Pengumuman bisa diakses melalui papan publikasi dan website STKIP Santu Paulus Ruteng. Sementara itu, pendaftaran gelombang II dibuka pada tanggal 20 Mei 2019 hingga akhir Juni 2019 Feliks/Bone - Potensi wisata Labuan Bajo tidak kalah dengan Pulau Dewata Bali. Namun, masih diperlukan optimalisasi sumber daya pariwisata yang mendukung, baik sarana dan prasarana, juga sumber daya manusianya. Untuk itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Menristekdikti Mohamad Nasir mendorong berdirinya Politeknik di Manggarai, Nusa Tenggara Timur NTT.Hal ini disampaikan Menristekdikti untuk mewujudkan kawasan Labuan Bajo menjadi "The New Bali'" butuh sinergi lintas kementerian. Penyiapan infrastruktur dan SDM bisa berjalan selaras dan beriringan. Labuan Bajo sebagai "Bali Baru" "Saya sudah sampaikan kepada Menteri Pariwisata bagaimana kita berkolaborasi karena kalau tidak akan susah mendorong. Infrastrukturnya harus kita siapkan, sumber daya harus kita siapkan mudah-mudahan sukses," ujar Menristekdikti saat menyerahkan SK Prodi Akuntansi Perpajakan Politeknik El Bajo Commodus 25/5/2019. Baca juga Wisuda 953 Lulusan, Unika Atma Jaya Tekankan Arti Penting PelayananMenristekdikti mengatakan keberadaan Politeknik pariwisata El Bajo Commodus amat penting. Kebutuhan tenaga kerja pariwisata cakap, terampil dan profesional bisa terpenuhi dari para lulusannya sehingga tercipta 'link and match' politeknik dan industri pariwisata di sana. "Pada saat saya berkunjung di tahun 2017 itu saya ingin mengecek lokasi diperintahkan Bapak Presiden Jokowi yaitu mengembangkan 'The New Bali', diantaranya Labuan Bajo dan Wakatobi," ujar Menteri Nasir. Dorong lahirnya politeknik Mengapa politeknik pilihannya, dan bukan universitas? "Jawabannya adalah 'karena Politeknik dapat menyiapkan tenaga kerja profesional, dan ini yang akan dibutuhkan dalam waktu yang singkat ini," ujar Menteri Nasir. Selanjutnya Menristekdikti menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM Indonesia demi membangun ekonomi Indonesia makin baik dan sejahtera. Beliau meminta pemerintah Kabupaten Manggarai dan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng memberikan perhatian serius dalam kemajuan dunia pendidikan di daerah itu ke depan. “Saya berharap Bapak Bupati, Bapak Uskup, para Rektor, coba bekerja sama dengan baik membangun pendidikan baik dan berkualitas, bagi anak-anak Indonesia," harapnya. 1. STIKES Santu Paulus Ruteng Tenda, Langke Rembong, Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 2. LEWAT FLORES NTT, Watu, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 3. Bank Bri Unit Aimere Baru East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 4. TKK Ade Irma Suryani East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 5. SDI AIMERE East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 6. Kantor Camat Aimere Aimere, Langagedha, Bajawa, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 7. Pelabuhan Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 8. SMPN 1 AIMERE Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 9. Pasar Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 10. SMK Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 11. Waewaru Traditional Village Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 12. SMP Negeri 4 Aimere Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 13. Arak Distillery Unnamed Road, Nusa Tenggara Tim., Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 14. Kampung Adat Belaraghi Kampung Belaraghi, Keligejo, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 15. Raudhatul Athfal RA Hidayatullah Aimere, Aimere, Ngada, Aimere, Atambua, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 16. WAELENGGA ROMBAS Jalan Rombas, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 17. Kantor Camat Kota Komba Jl Lintas Flores, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 18. SMP KATOLIK WAE MOKEL Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 19. Pelabuhan Waiwole, Flores NTT Jl. Laut Sulawesi, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 20. Air Terjun Langagedha Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia

biaya kuliah stkip st paulus ruteng